Baru kemarin HD (harddisk) error, sistem file yang tadinya NTFS berubah total jadi RAW. sempet kebingungan, karena lupa" inget caranya.. bingung" akhirnya cari di mbah google. langsung aja deh di share infonya!
Partisi merupakan suatu Room “ruang” yang berada pada hardisk. Dengan adanya partisi, kita tentunya bisa menyimapan suatu file tanpa membaurkan antara file-file sistem dengan file data milik anda. Karena anda punya 2 partisi yaitu C: dan D:. Sehingga anda bisa menggunakan C: sebagai file-file system dan D: untuk dokumen, file pribadi, musik, dll.
Bagaimana jika pada kemudian hari ditemukan bahwa salah satu partisi anda rusak? Pasi anda bingung dan kesal bukan? Kemudian ketika anda berusaha membuka drive partisi yang tersebut, Windows menyuruh anda untuk memformatnya. Wah, pasti sangat gawat sekali dan jantung pun berdetak dengan keras, “padahal isinya khan ada file?? kok di suruh format??”. Eit, tunggu jangan ambil resiko untuk memformat dulu. Ada cara yang memang bisa dilakukan tapi tidak 100% efektif, setidaknya dapat memecahkan masalah ini.
Caranya gunakan saja Scandisk atau utiliti yang lainnya yang anda bisa menggunakan Partition Table Doctor. Tapi saya disini hanya akan mejelaskan dengan cara menggunakan Scandisk. Untuk turtorial penggunaan Partition Table Doctor silahkan saja klik disini.
- Buka windows explorer
- Klik kanan drive partisi yang tidak bisa dibuka atu error.
- Klik properties dan klik tab Tools.
- Pada bagian atas klik Scandisk atau Check now.
- Ketika jendela Scandisk terbuka, klik saja start. Kemudian Scandisk akan memeriksa partisi tersebut dan. Jika sebelumnya terdapat peringatan bahwa proses scandisk hanya bisa dilakukan ketika restart maka klik saja Schedule Disk Check. Kemudian restart komputer dan nantinya sendiri scandisk akan otomatis me scan.
Sebagai tambahan bahwa partisi error yang sering terjadi adalah kasus seperti di atas. Untuk lebih lanjut tentang macam-macam partisi yang error klik disini.
0 komentar:
Post a Comment